Selasa, 11 Oktober 2022

Tingkah Anies Baswedan ke Umat Hindu Bisa Bikin Panas Dingin, Publik Colek Ni Luh Djelantik Aktivis Bali

Tingkah Anies Baswedan ke Umat Hindu Bisa Bikin Panas Dingin, Publik Colek Ni Luh Djelantik Aktivis Bali
SuaraBandung.id – Belum lama ini aktivis perempuan asal Bali, Ni Luh Djelantik memilih mundur dari Partai NasDem lantaran mendukung Anies Baswedan sebagai bacapres 2024. Aksi Ni Luh belum cukup dengan mundur dari partai. Dia juga pamer foto bersama Ganjar Pranowo sambal diduga menyindir Anies Baswedan yang didukung oleh orang-orang intoleran dan radikalis. Bahkan, Ni Luh Djelantik mengatakan, umat Hindu Bali pernah merasa terancam oleh keberadaan orang-orang yang mendukung Anies Baswedan. Ni Luh juga menyayangkan keterpilihan Anies Baswedan sebagai Gubernur Jakarta tidak bisa meredam kelompok intoleran. Namun, apa yang jadi kritikan Ni Luh Djelantik ini tidak ditanggapi langsung oleh Anies Baswedan. Bacapres 2024 asal Kuningan, Jawa Barat ini malah memperlihatkan tingkah yang biasa membuat mereka yang melabeli intoleran, panas dingin. Bahkan netizen ‘menandai’ Nu Luh Djelantik ketika Anies Baswedan diterima tokoh Hindu di Jakarta. Banyak dari barisan Ni Luh Djelantik yang menilai Anies Baswedan sebagai tokoh yang intoleran oleh sebagian orang, apalagi pasca-Pilgub 2017 lalu.  Akan tetapi, selama lima tahun memimpin Jakarta, Anies Baswedan malah banyak diterima umat nonmuslim.  Bahkan belum lama ini, Anies Baswedan dengan kekuasaan memberikan pelayanan setara bagi umat Hindu dengan umat lainnya di Jakarta. 
Apa yang dilakukan Anies Baswedan ini menuai reaksi dari Ketua Suka Duka Hindu Dharma Jakarta, I Made Sudarta. Saat bertemu Anies Baswedan yang berkunjung ke Pura Aditya Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (10/10/2022), dia mengucapkan banyak terimakasih.  Made Sudarta mengucapkan hal yang di luar perkiaraan pada Anies Baswedan.  Dia berterimakasih kepada Anies Baswedan karena selama memimpin lima tahun, memberikan pelayanan yang setara bagi umat Hindu. “Terima kasih kepada Bapak Gubernur telah melaksanakan tugasnya luar biasa bisa mensetarakan umat Hindu di Jakarta,” kata dia.  “Belum pernah kami menikmati, pada saat inilah umat Hindu mendapat pelayanan setara dengan umat lain,” kata Made Sudarta dilihat dari Youtube Debby Fritz Family. Kemudian Made Sudarta menyebutkan satu contoh kecil adanya bantuan dari Gubernur Anies Baswedan berupa mesin kremasi pada tahun 2019.  Kata dia, bantuan mesin kremasi yang diberikan Anies Baswedan melalui kebijakan, sangat membantu bagi umat Hindu di Jakarta dalam pengabenan. “Mungkin, kalau bukan Pak Anies (Baswedan) gubernur, mungkin kami tidak dapat bantuan mesin kremasi untuk ngaben umat Hindu yang mengalami musibah. Terima kasih Pak Gubernur, dengan mesin kremasi ini sangat membantu umat ini untuk ngaben,” jelas dia. Anies Baswedan yang datang ke Pura Aditya, lantas menjelaskan maksud dan tujuannya datang. Dia mengatakan, tujuan utamanya untuk berpamitan karena selesai menjadi gubernur Jakarta.  Bukan itu saja, Anies juga saat itu diminta meresmikan gedung serba guna, Jaya Sabha Aditya di Pura Aditya.  “Kita berkewajiban untuk memberikan rasa keadilan untuk semua. Pertama kali mendengar 2017 bahwa umat Hindu Jakarta belum punya mesin kremasi sendiri, lalu carikan (biayanya), dan syukur bisa tuntas, semoga perasaan setara itu bisa terus dijaga,” jelas Anies. Komentar Netizen: “Panas dingin tuh tukan cap inteloren,” kata Mei sus. “Datang ke pura & acara umat hindu sudah 10 x mungkin lebih, sungguh pemimpin yang adil utk seluruh warganya,” kata Bintang Sumunar. “Niluh manaaaa, liat tuh Pak ANIES masih mau nyinyir bilang intoleran? buka mata, dan mata hati muuuu,” tulis Andy. “Anies bapak toleransi dan pluralitas Indonesia,” lanjut subi yatmoko. “Yang mengatakan Anies intoleran adalah buzzer dan cebong,” timpal Zuf Rial.

0 komentar:

Posting Komentar