Jumat, 21 Oktober 2022

Viral Video Bupati Kediri Marah saat Sidak Pembangunan Pasar Wates, Tendang Plafon hingga Jebol.

Viral Video Bupati Kediri Marah saat Sidak Pembangunan Pasar Wates, Tendang Plafon hingga Jebol
TRIBUN-VIDEO.COM - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, marah saat melakukan sidak di pembangunan Pasar Wates, Kabupaten Kediri.
Hanindhito bahkan sempat menendang material plafon yang hendak dipasang oleh para pekerja.
Pasalnya, banyak ditemukan material bangunan yang tidak sesuai spesifikasi.
Bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu melakukan sidak pada Senin (17/10) lalu, namun video kemarahannya baru viral belakangan ini.
Kejadian berawal saat Mas Dhito mengecek sebuah kios yang masih tahap pembangunan.
Dikutip dari Surya.co.id, ia menemukan salah satu merek semen berserakan yang diduga tidak masuk dalam dokumen.
"Konsultan pengawas, pertanyaan saya sederhana di dokumen itu tertera apa tidak?" tanya Mas Dhito.
Kemudian, Mas Dhito melanjutkan mengecek material plafon kios yang kebetulan masih belum dipasang.
Lagi-lagi, ia dibuat geram lantaran merek plafon tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi.
Untuk melihat kualitasnya, Mas Dhito menendang material plafon itu dan langsung jebol.
"Kualitasnya menurut jenengan bagaimana, kalau tidak sesuai kenapa dipasang?" tanya Mas Dhito kembali kepada konsultan pengawas.
Selain itu Bupati Kediri juga menemukan enam material lain yang  spesifikasinya lebih rendah dari ketentuan pembangunan.
Hal itulah yang membuat Mas Dhito marah sekaligus malu.
Menurutnya, pembangunan pasar ini seharusnya menggunakan material bangunan yang berkualitas, karena untuk kepentingan rakyat.
Apalagi biaya pembangunan ini juga menggunakan uang rakyat.
Atas temuan tersebut, Bupati Kediri meminta kepada pengembang untuk mengganti seluruh material bangunan yang tidak sesuai spesifikasi.
Mas Dhito juga berjanji akan melakukan sidak kembali untuk memastikan material bangunan yang digunakan telah sesuai standar.
"Besuk akan kita kumpulkan, kita akan cek dokumennya. Kalau tidak sesuai kita minta dibongkar," tegasnya.
(Tribun-Video.com)

Editor: Bintang Nur RahmanReporter: Agung Tri LaksonoVideo Production: Yogi Putra AnggitatamaSumber: Surya

0 komentar:

Posting Komentar