Rabu, 09 November 2022

Eks Ajudan Adzan Romer Ngaku Lebih Takut dengan Ferdy Sambo Dari pada Tuhan

Eks Ajudan Adzan Romer Ngaku Lebih Takut dengan Ferdy Sambo Dari pada Tuhan Selebtek.suara.com - Adzan Romer, eks ajudan Ferdy Sambo mengaku dirinya takut dengan sosok suami Putri Candrawathi itu. Apalagi sudah ada korban meninggal yang diduga dibunuh oleh Sambo dan anak buahnya. Karena itulah, salah satu saksi dalam sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat itu memberikan keterangan yang berubah-ubah. Hal itu ia ungkapkan saat dicecar Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang untuk terdakwa Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal yang digelar hari ini, Rabu (9/11/2022). "Apa yang menyebabkan keterangan saudara berubah-ubah?" tanya JPU di ruang sidang, dikutip dari Suara.com. Saksi Romer menjelaskan ia takut berkata jujur karena takut pada Ferdy Sambo. "Karena awalnya kami masih takut memberikan kejujuran," jawab Romer. "Takut memberikan kejujuran, takut kepada siapa? Kita kan takut pada Tuhan, kita takut mati atau kita takut apa?" cecar JPU. Adzan Romer pun menyebut dirinya takut dengan Ferdy Sambo, mantan atasannya. "Takut sama Bapak, Pak," jawab Romer "Bapak siapa?" lanjut JPU. "Pak Sambo," beber Romer. "Jadi takut dengan Ferdy Sambo?" tanya JPU. "Iya," ucap Romer. Lebih lanjut, Adzan Romer mengatakan ia takut nasibnya akan sama dengan mendiang Brigadir J. Mati ditangan sang atasan. "Kenapa takut?" tambah JPU. "Takut saja, Pak. Sebenarnya kami takut karena ini sudah ada yang meninggal," beber Romer. JPU kemudian mendalami keterangan saksi soal insiden penembakan di rumah dinas Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 lalu. Dalam kesaksiannya, Romer menyebut sebelum masuk ke dalam rumah usai mendengar bunyi tembakan ia bertemu dengan Ferdy Sambo. Selanjutnya, saksi masuk ke dalam rumah dan bertemu dengan Ricky Rizal. "Saksi beretemu terdakwa Ricky Rizal atau terdakwa Kuat Ma'ruf terlebih dahulu?" tanya JPU. "Bang Ricky dulu," jawab Romer. JPU juga mendalami soal ekspresi Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal ketika melihat jenazah Yosua. Menurut Romer, tidak tampak kepanikan di wajah Kuat dan Ricky. "Di BAP saudara menjelaskan bahwa kondisi mereka dalam keadaan diam?" tanya JPU. "Betul," jawab Romer. "Tidak kah saudara melihat adanya kegelisahan atau kepanikan dari diri terdakwa RR dan KM?" cecar JPU. "Kalau saya memperhatikan bang Ricky cuma diam saja. Karena saya tanya tidak dijawab," jawab Romer. "Tidak ada kepanikan?" lanjut JPU. "Iya," jawab Romer.(*)

0 komentar:

Posting Komentar