Minggu, 13 November 2022
Home »
» Makin Parah,Soenarko Sebut Aparat dan Pemerintah Anggap Rakyat Buta, Tuli, dan Tolol terkait Kasus KM 50
Makin Parah,Soenarko Sebut Aparat dan Pemerintah Anggap Rakyat Buta, Tuli, dan Tolol terkait Kasus KM 50
Makin Parah,Soenarko Sebut Aparat dan Pemerintah Anggap Rakyat Buta, Tuli, dan Tolol terkait Kasus KM 50
Warta Ekonomi, Jakarta -
Mayor Jenderal TNI (Purn.) Soenarko dalam sebuah video berjudul HR5 'MARAH' USAI TEMUAN MOBIL TRAGEDI S4DIS KM 50, SOENARKO: APARAT ANGGAP KITA BUTA TULI DAN TOLOL yang diunggah dalam akun YouTube Refly Harun pada 12 November 2022 lalu menyebutkan bahwa aparat dan pemerintah telah menganggap rakyat buta, tuli, dan tolol terkait dengan penyelidikan kasus pembunuhan enam pengawal Habib Rizieq Syihab (HRS) di KM 50.
Memberikan sambutannya pada peluncuran buku yang diterbitkan oleh Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan Enam Pengawal HRS (TP3) dengan judul Buku Putih: Pelanggaran HAM Berat Pembunuhan Enam Pengawal HRS, Soenarko menyampaikan bahwa kejadian pembunuhan kasus KM 50 sebenarnya sudah mencapai titik terangnya.
"Pada kesemoatan yang perlu saya sampaikan, bahwa kejadian itu sebenarnya cukup terang benderang, cukup kasat mata, walaupun da kalau aparat atau pemerintah mau jujur, saya yakin tidak sulit mengusutnya," tutur Soenarko seperti dikutip dalam video pada Minggu (13/11/2022).
Ia menyampaikan bahwa dalam kasus tersebut, Tempat Kejadian Perkara (TKP) sudah jelas, namun justru yang menyebabkan publik terus mempertanyakan kebenaran kasus tersebut dan pada akhirnya kehilangan kepercayaan kepada aparat adalah karena aparat memberikan keterangan yang berbelit-belit dan berubah-ubah serta melakukan tindakan-tindakan untuk menghilangkan kebenaran.
"Contohnya tadi TKP dimusnahkan, bahkan CCTV di tempat itu bisa mati sekian jam. Padahal TKP itu banyak saksi yang sudah ditemui oleh tim ketiga," jelas Soenarko. Ia menambahkan, "memang saya belum pernah baku tembak di dalam mobil, belum pernah saya merasakan itu, tapi masa ada korban seperti itu. Belum lagi di otopsi tanpa izin keluarga. Ada banyak peluru yang umumnya sasarannya adalah dada. Itu menimbulkan banyak pertantaan."
Menyimpulkan dari kasus tersebut, Soenarko menyampaikan, "kesimpulan saya dari kasus-kasus ini, yang ditutupin ini, aparat atau pemerintah menganggap publik termasuk saya di dalamnya itu buta, tuli, dan tolol. Sehingga menerima saja apa yang disampaikan. Apa yang disampaikan Kapolda, apa yang disampaikan Juru Bicara BIN, apa yang disampaikan segala macam aparat, termasuk apa yang disampaikan oleh Komnas HAM."
Soenarko menyampaikan bahwa tindakan yang dilakukan oleh aparat dan pemerintah ini merupakan suatu kesalahan di mana seolah mereka telah menganggap rakyat menjadi orang yang buta, tuli, dan tolol dalam menerima kebenaran dari penyelidikan kasus ini.
"Rakyat itu tidak buta, tidak tuli, tidak tolol, jadi janganlah tipu-tipu begitu. Jangan ditipu-tipu," ujarnya. Melanjutkan pada kesimpulannya terhadap kasus ini, Soenarko menyampaikan bahwa kasus yang telah menjadi besar dan menyita perhatian publik ini telah ditanggapi oleh aparat dan pemerintah dengan cara yang begitu menusuk hati termasuk bagi orang-orang yang berpendidikan.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti
Related Posts:
Makin Parah,Soenarko Sebut Aparat dan Pemerintah Anggap Rakyat Buta, Tuli, dan Tolol terkait Kasus KM 50 // 1. This code loads the IFrame Player API code asynchronously. var tag = document.createElement('script'); tag.src = "https://www.youtube.com/iframe_api"; var firstScriptTag = do… Read More
Jualannya Saja SARA dan Fitnah,Ramalan Ruhut: Anies Tak Akan Bisa Lepas dari Cap Bapak Politik Identitas // 1. This code loads the IFrame Player API code asynchronously. var tag = document.createElement('script'); tag.src = "https://www.youtube.com/iframe_api"; var firstScriptTag = do… Read More
Surya Paloh Menangis,Ferdinand: Pak Jokowi Sudah Tak Anggap NasDem,Jokowi Bahkan Tak Ucapkan Selamat HUT NasDem // 1. This code loads the IFrame Player API code asynchronously. var tag = document.createElement('script'); tag.src = "https://www.youtube.com/iframe_api"; var firstScriptTag = do… Read More
Bukan Menguntungkan,PKS Diminta Evaluasi Ulang,Aher Dinilai Hanya akan Jadi ‘Beban’ Jika Jadi Pasangan Anies Baswedan. // 1. This code loads the IFrame Player API code asynchronously. var tag = document.createElement('script'); tag.src = "https://www.youtube.com/iframe_api"; var firstScriptTag = do… Read More
Video Sampai Viral,Klaim Ahok Dikirim Tuhan untuk Selamatkan Jakarta, Dibantah Keras: Anies Lebih Baik! // 1. This code loads the IFrame Player API code asynchronously. var tag = document.createElement('script'); tag.src = "https://www.youtube.com/iframe_api"; var firstScriptTag = do… Read More
0 komentar:
Posting Komentar