Mulai Berani Buka-bukaan Keburukan Pemerintah, Benarkah Mahfud MD Bakal Ikut Pilpres 2024?
WE NewsWorthy, Jakarta -
Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak menilai bahwa Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mulai terlihat putus asa terhadap pemerintah.
Mahfud MD menyebutkan bahwa pada era sekarang, musuh negara tidak jelas, berbanding saat masa kolonialis, karena terlihat di depan mata dan bisa dilawan dengan senjata.
"Musuh yg mengancam kita dulu jelas, kolonialis, yg bs dilawan dgn bambu runcing para pahlawan, Tp musuh kita skrng tdk jelas," ucapnya dalam akun Twitter @mohmahfudmd.
Menurut Mahfud MD, masa sekarang, musuh negara maupun pemerintah merupakan orang terdekat, lantaran banyak pejabat korup yang kebal hukum, karena uang bisa menutupinya.
"Krn bnyk pejabat korup di selitar kits sndiri. Mereka tak bs ditumpas dgn bambu runcing tp dgn penegakan huku. Tp mereka pny power uang utk bermain hukum," bebernya.
Situasi sekarang memang memprihatinkan, karena banyak penegak hukum yang memilih bergandengan dengan tersangka koruptor maupun penjahat yang mempunyai kuasa, dengan alasan HAM dan keadilan.
"Kadang kita bingung dgn situasi skrng. Bnyk pejuang hkm yg dl bergandengan dgn kita utk menegakkan hkm," ucap Mahfud MD
"Tp tiba2 kita ditinggal berbelok krn mrk yg memilih utk membela "TSK" koruptor dan penjahat dgn alasan demi HAM dan keadilan. Di lapangan mrk mencari menang bkn mencari benar," lanjutnya.
Lantaran hal ini, Lukman Simandjuntak menilai bahwa sekelas Menko Polhukam saja merasa putus asa terhadap pemerintah.
"Menteri saja putus asa, terus bgmana dong?" ucapnya dikutip dari Twitter @hipohan, Jumat (11/11).
Netizen di Twitter menyebutkan bahwa jika Mahfud MD telah berani buka-bukaan soal keburukan pemerintah, maka bisa menjadi tanda bahwa kampanye Pilpres 2024 semakin mendekat.
"Kalau mpud sdh mulai berani bicara keburukan pemerintah berarti tanda tanda kampanye pilpres sdh dekat," cuit akun Twitter @rins****.
0 komentar:
Posting Komentar