Sabtu, 12 November 2022
Home »
» PDIP Wajib Pikir Dua Kali untuk Mencalonkannya di Pilpres 2024,Tingkat Penerimaan Publik Kepada Puan Maharani Rendah
PDIP Wajib Pikir Dua Kali untuk Mencalonkannya di Pilpres 2024,Tingkat Penerimaan Publik Kepada Puan Maharani Rendah
PDIP Wajib Pikir Dua Kali untuk Mencalonkannya di Pilpres 2024,Tingkat Penerimaan Publik Kepada Puan Maharani Rendah
Warta Ekonomi, Jakarta -
Saiful Mujani Research and Consulting (disingkat SMRC) merilis hasil survei terkait elektabilitas calon presiden atau capres 2024 pada Oktober lalu. Hasilnya, Puan Maharani masih berada di peringkat bawah.
"Ganjar mendapat dukungan paling besar yaitu 24 persen," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvan dikutip dari YouTube SMRC TV, Minggu (23/10/2022).
Di posisi kedua terdapat nama Prabowo Subianto dengan persentase dukungan sebesar 21 persen. Sedangkan di posisi ketiga ada Anies Baswedan dengan dukungan sebesar 18,7 persen.
"Tiga nama ini cukup menonjol dibandingkan nama-nama lain," ungkapnya.
Selain ketiga nama tersebut, ada beberapa nama lain yang mendapat dukungan di bawah angka empat persen.
Mereka, yakni Ridwan Kamil dengan dukunan 3,5 persen, Basuki Tjahja Purnama 2,9 persen, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY 2,3 persen, Puan Maharani 2,1 persen, dan Muhaimin Iskandar 1,8 persen.
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani diketahui memang belum berada di puncak elektabilitas di berbagai survei. Puan sendiri masih meraup angka satu digit, jauh di bawah kandidat lain.
Kendati memiliki elektabilitas rendah, Puan Maharani menurut peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad memiliki popularitas tinggi di tengah masyarakat.
"Puan sebetulnya populer dalam pengertian dikenal, tapi yang bermasalah di Puan itu tingkat penerimaan publiknya," ujar Saidiman Ahmad.
"Dia sekarang sudah dikenal 70 persen, hampir sama dengan Ganjar. Yang kenal [Puan] 70 persen tapi yang suka dan kenal [hanya] 40 persen, jadi setengahnya resisten," tambahnya.
Jika dibandingkan dengan Ganjar, popularitas dan penerimaan publik Puan berbanding terbalik.
Ganjar sendiri dikenal 74 persen tapi tingkat penerimaannya tinggi yakni sampai 88 persen. Sama halnya dengan Ganjar, Anies popularitas pengenalan mencapai 86 persen dengan tingkat penerimaan publik 76 persen.
"Mereka [Ganjar dan Anies] sebagian yang kenal itu suka, kan yang memilih suka dulu," imbuhnya lagi.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
0 komentar:
Posting Komentar