
TRIBUN-VIDEO.COM - Rekan seangkatan Joko Widodo ternyata pernah dapat 'teror' dari Bambang Tri Mulyono , penggugat Jokowi soal ijazah palsu .
Bambang bahkan mendatangi rekan Jokowi itu ke rumahnya dan meminta nomor ponsel Gibran.
Tak hanya itu, ia juga mengirimkan pesan menyerang Jokowi hingga menelepon tengah malam.
Mahmud Nurwindu, teman seangkatan Jokowi mengaku pernah didatangi oleh Bambang Tri.
Ditemui di kediamannya, Mahmud menuturkan bahwa Bambang pernah tiba-tiba datang ke rumahnya pada 2021 silam.
"Saya lupa persisnya, tapi kira-kira setahun lalu, ketika saya sedang duduk di rumah sendiri, ada orang datang memperkenalkan diri sebagai Bambang Tri, penulis buku Jokowi Undercover," ujar Mahmud.
Saat ditanya, Bambang menjelaskan bahwa ia datang untuk mengabarkan bahwa Gibran akan berpasangan dengan Andika Perkasa dalam gelaran Pilpres 2024.
"Dia kemudian tidak menjawab ada masalah apa-apa. Malah dia itu ngomong bahwasanya nanti ada pasangan capres Pak Andika dengan Gibran," tutur Mahmud.
Obrolan itupun dianggap aneh oleh Mahmud karena Bambang langsung berceloteh begitu saja.
Di penghujung percakapan, tiba-tiba saja Mahmud tiba-tiba disodorkan permintaan yang tidak kalah aneh lagi oleh Bambang.
Bambang disebut meminta Mahmud memberikan nomor ponsel anak sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
"Saya bilang dalam hati, 'Wah, ini semakin aneh'. Saya jawab, saya tidak punya nomornya. Seadainya punya pun enggak akan tak kasih. Karena minta nomor telepon orang itu harus seizin yang punya. Etikanya begitu," ujar Mahmud.
Karena merasa tidak nyaman dengan percakapan tersebut, Mahmud meminta Bambang Tri pergi.
Beberapa hari kemudian, ponsel Mahmud kerap menerima pesan yang mengarah soal isu ijazah palsu Jokowi yang dikirimkan dari Bambang.
Beberapa hari, Bambang juga kerap menelepon Mahfud tengah malam.
Sampai akhirnya, karena merasa terganggu, Mahmud pun memutuskan untuk memblokir nomor ponsel Bambang.
Nama Mahmud sendiri disebut oleh Bambang dalam obrolannya terkait ijazah palsu Jokowi.
Bambang mengaku sudah mendatangi Mahmud dan mengonfirmasi soal ijazah Jokowi.
Dalam video itu, Bambang menyebutkan, Mahmud membohongi publik karena sudah mengaku menjadi teman satu kelas Presiden Jokowi saat mengenyam bangku SMA.
Percakapan ini sempat membuat Mahmud naik pitam.
Pasalnya saat datang, Bambang sama sekali tidak membahas tentang masa SMA ataupun ijazah SMA Jokowi.
"Kalau waktu ketemu dia nanya saya soal iijazah SMA, pasti saya akan konfirmasi kenapa kamu ngomongnya ngawur seperti itu. Lah ini tidak. Dia cuma singgung soal ada capres Pak Andika dan Gibran. Bahkan, terakhir dia minta nomornya Gibran," ujar Mahmud.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
0 komentar:
Posting Komentar