Akhirnya Terungkap...!!! Anak Buah Sambo Sengaja Patahkan Laptop yang Sempat Berisi File Rekaman CCTV Pembunuhan Brigadir J
TRIBUN-VIDEO.COM - Ferdy Sambo memerintahkan anak buahnya untuk menghilangkan seluruh barang bukti terkait kematian Brigadir J.
Sejumlah barang bukti elektronik di kasus tewasnya Brigadir J dihancurkan, termasuk laptop milik terdakwa Baiquni Wibowo.
Hal ini disampaikan jaksa penuntut umum di surat dakwaan saat sidang perdana kasus obstruction of justice pada Rabu (19/10).
Dalam dakwaan diceritakan, Ferdy Sambo memerintah Brigjen Hendra Kurniawan untuk membersihkan alat bukti.
Beberapa bukti yang menjadi fokus yakni CCTV yang ada di lingkungan rumah dinas Ferdy Sambo.
Saat itu, Brigjen Hendra bersama AKBP Arif meminta terdakwa Chuck Putranto dan Baiquni Wibowo untuk membersihkan file tersebut.
"Pada tanggal 14 Juli 2022 sekitar pukul 21.00 WIB Baiquni datang menemui Arif Rahman Arifin yang berada di dalam mobilnya dan menyampaikan bahwa file/isi di laptop sudah bersih semuanya," kata jaksa dalam persidangan.
Baiquni kemudian bertemu Arif untuk menyampaikan Jika file yang ada di lapotop semua sudah dimusnahkan.
Setelah menyerahkan laptop tersebut dan diletakkan di jok belakang mobil, Baiquni meninggalkan Arif.
Tak lama berselang Hendra Kurniawan yang meneruskan perintah Ferdy Sambo itu menelepon Arif untuk memastikan seluruh bukti sudah lenyap.
Namun keesokan harinya, Arif sengaja mematahkan laptop yang pernah menyimpan semua rekaman CCTV.
Jaksa menyebut Arif memtahkan laptop dengan dua tangannya dan menjadi beberapa bagian.
Hal itu kata jaksa membuat seluruh sistem elektronik yang ada di laptop tersebut tidak bekerja sebagai mana mestinya.
Setelah itu, pecahan laptop tersebut di masukkan ke papperbag dan simpan di rumahnya.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Editor: Evita Candra DewiReporter: Rima Anggi PratiwiVideo Production: Rifqi KhusainSumber: Tribunnews.com
0 komentar:
Posting Komentar